Ubuntu
Ubuntu
Ubuntu
|
|
|
|
Keluarga
|
|
Status terkini
|
Stabil
|
Model sumber
|
|
Rilis perdana
|
|
12.04 (Precise Pangolin) (24-04-2012) / 24 April
2012; 10 bulan yang lalu[3]
|
|
12.04 (Precise Pangolin) Alpha 1 (12-12-2011) / 1 Desember
2011; 15 bulan yang lalu[4]
|
|
Ketersediaan bahasa
|
Multi-bahasa (lebih dari 55)
|
Metode pemutakhiran
|
|
Pengelola paket
|
dpkg
(Debian GNU/Linux Package Manager)
|
Dukungan platform
|
|
Jenis kernel
|
|
Antarmuka bawaan
|
|
Situs web resmi
|
Ubuntu ( /ʊˈbʊntuː/) merupakan salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan Debian dan
didistribusikan sebagai perangkat
lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang
berarti "kemanusiaan kepada sesama"[7]. Ubuntu
dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga
tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek
Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan
yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark
Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang
terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu
adalah sistem operasi lengkap
berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal
dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Filosofi
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun[8]
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari
perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang
Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk
memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja
sesuai dengan yang Anda inginkan
Sejarah dan Pengembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian.
Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem
operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis
setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[9][10]
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak
itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali.
Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan
kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x
angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[9]
selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04
yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun[10].
Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT
yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk
memperbarui sistem.[11]
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil
Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan
Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian
sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu[12],
begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian[13],
namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata
bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian[14].
Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian
dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan
paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah
diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.[15]
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa
Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan
desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[16]
Fitur
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari
distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas.
Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[17].
Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General
Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna
dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan
mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary
yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada
orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada
internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya
orang[18].
Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara
untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus
terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem
atau membuka kelemahan keamanan.[19]
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis.
Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel,
namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity
adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang
untuk edisi Netbook.[20]
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
- Perangkat dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice (sebelum 11.04)
- Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada Kubuntu)
- E-Mail browser
- Mozilla Thunderbird
- Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
- Game-game ringan
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi
sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan
dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan
program Windows
lewat Wine
atau Virtual Machine
(seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka
menggunakan fitur gcc seperti PIE dan
proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra
tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya
1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.[21]
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit.
Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[22]
IA-64
(Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah
mencabut dukungan untuk OtherOS lain
pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. [23]GPU yang
didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell.
Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang
membutuhkan hardware yang lebih rendah.
300 MHz
|
700 MHz
|
|
128 MiB
|
384 MiB
|
|
Hard
Drive (ruang kosong)
|
1 GB
|
5 GB
|
640×480
|
1024×768
|
Instalasi
Ubuntu Desktop 11.04 Live CD
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau
dapat diinstal melalui USB.
Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live
CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga
pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi.
CD juga mempunyai Ubiquity Installer[28],
sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen.
Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu[29].
Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD,
yang kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau
dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin
atau GRUB).
Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun
platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.[30]
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu[31]
dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April
2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh dunia
(lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft
Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April
2007), [32]dapat
digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke
installasi Ubuntu yang baru.[33]
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB
Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk
menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall
Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan
pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator
sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa
LiveCD[34].
Wubi, yang
merupakan pilihan alternatif dari Live CD,[35]
merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang
diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows).
Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna.
Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
Rilis
Versi
|
Kode
nama
|
Tanggal
Perilisan
|
Didukung
sampai
|
|
Desktop
|
Server
|
|||
Warty
Warthog
|
20-10-2004
|
2006-04-30
|
||
Hoary
Hedgehog
|
08-04-2005
|
2006-10-31
|
||
Breezy
Badger
|
13-10-2005
|
2007-04-13
|
||
Dapper
Drake
|
01-06-2006
|
2009-07-14
|
2011-06-01
|
|
Edgy
Eft
|
26-10-2006
|
2008-04-25
|
||
Feisty
Fawn
|
19-04-2007
|
2008-10-19
|
||
Gutsy
Gibbon
|
08-10-2007
|
2009-04-18
|
||
Hardy
Heron
|
24-04-2008
|
2011-05-12
|
2013-04
|
|
Intrepid
Ibex
|
30-10-2008
|
2010-04-30
|
||
Jaunty
Jackalope
|
23-04-2009
|
2010-10-23
|
||
Karmic
Koala
|
29-10-2009
|
2011-04-30
|
||
Lucid
Lynx
|
29-04-2010
|
2013-04
|
2015-04
|
|
Maverick
Meerkat
|
10-10-2010
|
2012-04
|
||
Natty
Narwhal
|
28-04-2011
|
2012-10
|
||
Oneiric
Ocelot
|
13-10-2011
|
2013-04
|
||
Precise
Pangolin
|
26-04-2012
|
2017-04
|
||
Quantal
Quetzal
|
18-10-2012
|
2014-04
|
||
Raring
Ringtail
|
25-04-2013
|
2014-10
|
||
Warna
|
Arti
|
|||
Merah
|
Sudah
tidak didukung
|
|||
Hijau
|
Masih
didukung
|
|||
Biru
|
Rilis
masa depan
|
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua
adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10,
dirilis tanggal 20 Oktober 2004.[36]
Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis
ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan
Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat
tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command
prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari
dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama
hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke
bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy
(Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron
(sejenis burung).[37]
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu
satu bulan setelah perilisan X.org).
Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang
diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke
versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS
dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04
LTS ke 10.04 LTS).[38]
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty
Narwhal"[39][40]
memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya.
Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun,
masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah
menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang
mendadak sehingga masih belum sempurna[41][42].
Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop
GNOME yang lama[43].
Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform
GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan
lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi
dapat di instal melalui CD (700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang
setidaknya mempunyai 1 GB ruang kosong. Bagi pengguna Internet di Indonesia
dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di
Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
Desktop Environment
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment,
di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
- GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
- Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
- KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
- Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
- LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Ubuntu 10.04 dengan GNOME 2
GNOME Shell
Unity pada Ubuntu 11.10
Desktop Plasma KDE
Xubuntu 11.10
LXDE desktop
Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan
dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu,
dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
- Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
Edisi Server
installasi Ubuntu Server Edition
Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server.
Versi saat ini adalah Ubuntu 10.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan
didukung hingga April 2015. Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware
komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack (software cloud
computing).(cloud computing infrastructure).[44]
Ubuntu menggunakan modul keamanan AppArmor
untun Linux Kernel
yang pada standarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah
dikembangkan dari servis yang digunakan sistem operasi. Direktori home
dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04 Server Edition
memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3, PHP 5.3, Pyton
2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk
dikonfigurasi.[44]
Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86
dan AMD64. Edisi server menyediiakan fitur seperti file/print services, web
hosting, email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan
edisi desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama. Perbedaan
utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak diinstall scara
standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall secara manual seperti Ubuntu
desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall
Ubuntu Enterprise Cloud.[45]
Server Ubuntu juga didistribusikan secara gratis dam bebas.
Pengguna dapat memilih untuk membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi.
Sukungan biasanya berupa kontrak dengan 9x5 jam bisnis seharga $750 per server,
dan kontrak 24x7 untuk setiap tahun berharga $1,200.
0 Response to "Ubuntu"
Post a Comment